“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku,” raja Daud mengatakannya banyak tahun yang lalu. Bagaimanapun sulitnya situasi anda, atau apapun keputusan yang anda buat, anda mendapatkan jaminan yang sama dengan raja Daud. Pelajaran 107 halaman ini disadur oleh Judy Bartel dari tulisan asli Louise Jeter Walker, yang akan memperkenalkan anda kepada Alkitab dan menolong anda untuk mempelajarinya supaya menambahkan wawasan bagaimana cara Allah melihat situasi hidup kita dan menolong kita ketika kita meminta kepada-Nya
Ketika anda mempelajari Alkitab, itu akan mempengaruhi kehidupan anda, yang akan mempengaruhi kehidupan orang lain. Dalam pelajaran ini anda akan belajar bagaimana anda akan memperoleh keuntungan dari mempelajari Alkitab. Topik-topik yang akan anda pelajari mencakup antara lain, alasan mempelajari Alkitab, keuntungan mempelajari Alkitab, dan pentingnya mempelajari Alkitab secara rutin.
Pernahkah anda membayangkan Allah memberikan Alkitab kepada kita? Mungkinkah itu dikumpulkan oleh para malaikat dan dibiarkan sampai seseorang “menemukan” nya? Allah memakai orang-orang biasa dari begitu banyak kehidupan dan menghabiskan beratus-ratus tahun untuk memberikan kepada kita Kitab yang sekarang kita menyebutnya Alkitab. Dan kesepakatan dan keharmonisan dengan yang mereka tulis berdiri berdasarkan kesaksian tentang Allah yang tidak pernah berubah.
Apa yang Anda Inginkan di dalam Alkitab Alkitab, juga, harus diatur supaya kita dapat mendapatkan apa yang kita butuhkan. Para penerbit dari Alkitab kita mengetahui hal ini. Berkenaan dengan penterjemahan, mereka berpegang pada pasal-pasal dan ayat-ayat yang sama sehingga orang-orang tidak akan “tersesat” mencari apa yang mereka inginkan. Dalam pelajaran ini kita akan belajar bagaimana mengatakan dan menulis referensi Alkitab dan bagaimana menggunakan bantuan pelajaran dasar yang menuntun kita kepada subjek-subjek dan ayat-ayat yang kita cari.
Kita dapat mempercayai buku-buku sejarah menceritakan pahlawannya, tetapi Perjanjian Lama turut memasukkan keseharian orang-orang yang biasa. Cerita-cerita ini tidak terlalu penting, karena cerita-cerita ini menggambarkan dengan jelas bagaimana Allah berhadapan dengan umat-Nya. Kitab Perjanjian Lama dapat dibagi menjadi 5 tema besar. Dalam Pelajaran 3 kita belajar tentang pembagian kitab yang lebih kecil – pasal-pasal dan ayat-ayat. Sekarang kita akan melihat pembagian yang besar atau klasifikasi.
Pada saat Perjanjian Baru ditulis, gambaran tentang Perjanjian Lama telah berubah. Hari-hari para nabi telah selesai dan banyak orang bersikap acuh terhadap masalah rohani. Bukanlah kebetulan bahwa Allah mengirim anak-Nya ke dunia pada masa ini. Orang Yunani menyediakan bahasa yang biasa digunakan untuk mengkomunikasikan Injil dan orang Roma memberikan perlindungan dan kebebasan yang pantas untuk penginjilan.
Hampir setiap orang Kristen berhadapan dengan pertanyaan ini cepat atau lambat: “Bagaimana anda tahu bahwa Alkitab itu adalah benar?” Pertanyaan ini bukanlah pertanyaan baru. Percobaan manusia yang pertama dimulai dengan penyerangan terhadap Firman Allah. Iblis dalam rupa seekor ular berkata kepada Hawa, “Tentulah Allah berfirman...?” (lihat Kejadian 3:1). Iblis masih terus memberikan keraguan yang sama, “Apakah Allah sungguh-sungguh mengatakan hal tersebut?”