Pada saat kita memilih untuk mengikuti rencana Allah untuk hidup kita, kita tidak hanya bertanggung jawab untuk menyesuaikan hidup dan karakter kita dengan gambar Kristus, tetapi untuk membagikan kasih Kristus dengan orang lain sehingga hidup mereka dapat berubah juga. Kita dapat memenuhi tanggung jawab kita dengan baik pada saat kita menanggapi Roh Kudus ketika Dia menyatakan pikiran Allah kepada kita sementara kita mempelajari Alkitab. Pelajaran 132 halaman oleh Thomas Maphori ini memberikan banyak sekali wawasan penting bagi mereka yang tertarik dalam mengorganisir pelajaran Alkitab mereka.
Ketika anda mempelajari Firman Allah untuk memperolah hikmat dan pengetahuan akan Allah, anda akan harus bekerja keras, menggali Injil dengan dalam, sama seperti anda hendak mencari air. Ketika bekerja untuk mepelajari Alkitab, anda akan menemukan air kehidupan. Agar mendapatkan pengalaman meneguk air kehidupan, seseorang harus tetap mempelajari Alkitab setiap harinya. Pelajaran ini menjelaskan mengapa kita mempelajari Alkitab.
Kita dapat memperoleh berkat dan pelajaran dari pembacaan Alkitab, walaupun kita tidak mengerti secara menyeluruh. Namun sukacita dari pengetahuan Alkitab datang hanya dengan belajar yang serius. Dengan demikian, kita perlu mempunyai pengetahuan dasar. Dalam pelajaran ini kita akan mempelajari tentang penulisan Alkitab, ide utama, kesatuan, dan pembagian.
Setelah kita menyatakan alasan-alasan untuk mempelajari Alkitab dan dengan singkat menjabarkan tentang Alkitab, kita perlu mendiskusikan bagaimana mempelajari Alkitab. Dalam pelajaran ini kita hendak membahas tentang hal-hal yang akan mempersiapkan anda untuk belajar. Anda mungkin berpikir bahwa mempelajari Alkitab adalah pekerjaan yang mustahil. Namun sama halnya dengan pekerjaan besar yang lain, jika anda tahu bagaimana melakukannya dan memisahkannya menjadi bagian-bagian kecil, anda akan mencapai hasil yang memuaskan.
Mungkin akan lebih mudah bersanda kepada beberapa ayat Alkitab favorit untuk menuntun dan memelihara kita secara spiritual. Tetapi kita memerlukan “diet ketat” dari Firman Allah agar tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (Efesus 4:13). Kita harus menyantap Firman Allah dengan sungguh-sungguh setiap harinya supaya mencapai sasaran ini. Untuk mengerti dengan lebih baik kehidupan kita di dalam Kristus, kita perlu untuk mempelajari setiap kitab yang berbicara tentang Dia.
Ketika anda tidak mengerti tentang kehidupan Kristen, anda dapat melakukan pembelajaran topikal dari subjek tersebut. Mungkin anda ingin mengetahui bagaimana hidup dengan iman. Mungkin anda ingin dibaptis oleh Roh Kudus. Apakah anda tahu siapakah anda di dalam Kristus? Bagaimana anda hidup dalam kehidupan yang kudus? Apapun yang menjadi topiknya, sebuah pembelajaran akan menunjukkan kepada anda sedikit tentang rencana Allah untuk anda.
Kita dapat mengucap syukur karena Allah memutuskan untuk merekam banyak pelajaran-pelajaran dalam Alkitab dalam bentuk cerita. Karakter-karakter dari cerita-cerita ini merupakan orang-orang yang nyata yang menghadapi masalah yang sama seperti yang kita hadapi saat ini. Orang-orang seperti Musa, Daud, dan Petrus melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan mereka. Sekarang kita bisa membaca apa yang terjadi dan diuntungkan dengan pengalaman-pengalaman mereka. Kita juga dapat membaca kemenangan-kemenangan mereka dan dikuatkan oleh iman mereka.
Ketika anda mengaplikasikan Firman Allah ke hidup anda, iblis akan melawan anda. Dia ingin membuat anda takut. Dia ingin membuat anda ragu kepada Allah. Dia menciptakan pertentangan rohani di dalam diri anda. Yesus memperlihatkan kita bagaimana menghadapi pertentangan rohani. Firman Allah membawa kebersihan, kesembuhan dan kemenangan ketika anda menyimpannya di dalam hati anda.